Bojonegoro – Dukungan pelaksanaan pilkada 2024 aman dan damai kembali digaungkan. Begitu pula dengan optimisme mendongkrak perekonomian di Jatim.
Kali ini, dukungan Pilkada Jatim 2024 damai datang dari anggota Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM) Bojonegoro, yang menyerukan pelaksanaan pilkada serentak yang aman, lancar, dan damai.
Pengurus Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM) Bojonegoro Parman mengatakan, ia bersama anggota Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM) menilai situasi kamtibmas yang kondusif sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat.
“Deklarasi pernyataan sikap ini merupakan komitmen dari kita semua selaku masyarakat sekaligus Asosia / Paguyuban Sopir Margomulyo untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif khususnya selama tahapan pelaksanaan Pilkada Jatim 2024,” kata Parman di Basecamp Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM).
Ia menegaskan adanya gangguan kamtibmas tentu akan mempengaruhi dari berbagai aspek kehidupan, terutama aspek perekonomian, yang sangan berpengaruh terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai sopir.
Selain itu, Parman menyatakan para anggotanya dan masyarakat bebas memilih pemimpin, mulai dari tingkat Kabupaten, kota, hingga provinsi. Namun, harus tetap menjaga sitkamtibmas tetap kondusif.
Terkait terdapat oknum atau kelompok yang berusaha mencari dukungan atau simpati dengan menghalalkan segala cara, oleh karena itu kita harus tetap menjaga kekompakan jangan mudah terprovokasi sehingga situasi tetap aman dan kondusif serta tidak mengganggu pertumbuhan perekonomian.
“Siapapun yang terpilih pada pelaksanaan Pilkada nanti, kita semua harus mendukung dan dapat bekerja sama karena siapapun yang terpilih pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan wilayahnya dan mensejahterakan masyarakat,” ujarnya
Parman berharap para anggota Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM) dan masyarakat Bojonegoro tetap saling menjaga kekompakan dan tidak memaksakan pilihannya kepada orang lain. Serta tak ada polemik dan memecah belah dalam perhelatan Pilkada Jatim 2024.
“Kami juga berpesan kepada teman-teman anggota Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM) agar lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan yang beredar di media massa maupun media sosial, jangan sampai kita terpancing isu-isu hoax yang dapat memicu perpecahan antar masyarakat,” tuturnya.
Apabila menemukan permasalahan terkait Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Jatim, Parman ingin agar mengkoordinasikan dengan aparatur negara, penyelenggara Pemilu KPU, maupun Bawaslu. Serta, jangan mengambil tindakan sendiri guna mengantisipasi adanya permasalahan yang lebih besar dan meluas yang berimplikasi terjadinya chaos antar pendukung paslon.
“Kami Paguyuban Sopir Margomulyo (PSM) Bojonegoro siap mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai, serta siap menolak dan melawan segala bentuk perpecahan dan berita hoax menjelang pilkada serentak 2024 di Jatim,” tutupnya.
